HOAX - Kisah Hakim Cium Tangan Terdakwa (Sebuah Pelajaran Berharga dr Jordania)
Mungkin anda pernah membaca atau melihat foto dengan kisah seorang hakim cium tangan terdakwa. Dimana menceritakan bahwa terdakwa itu adalah seorang Guru dan Hakim tersebut adalah muridnya.
Berikut penggalan kisah HAKIM CIUM TANGAN TERDAKWA (Sebuah Pelajaran Berharga dr Jordania)
Terdakwa yang seorang guru SD itu juga terkejut dengan tindakan hakim. Namun sebelum berlarut-larut keterkejutan itu, sang hakim mengatakan, “Inilah hukuman yang kuberikan kepadamu, Guru.”
Rupanya, terdakwa itu adalah gurunya sewaktu SD dan hingga kini ia masih mengajar SD. Ia menjadi terdakwa setelah dilaporkan oleh salah seorang wali murid, gara-gara ia memukul salah seorang siswanya. Ia tak lagi mengenali muridnya itu, namun sang hakim tahu persis bahwa pria tua yang duduk di kursi pesakitan itu adalah gurunya.
Hakim yang dulu menjadi murid dari guru tsb mengerti benar, pukulan dr guru itu bukanlah kekerasan. Pukulan itu tidak menyebabkan sakit dan tidak melukai. Hanya sebuah pukulan ringan untuk membuat murid-murid mengerti akhlak dan menjadi lebih disiplin. Pukulan seperti itulah yang mengantarnya menjadi hakim seperti sekarang.
Peristiwa yang terjadi di Jordania pada pekan lalu dan dimuat di salah satu surat kabar Malaysia ini sesungguhnya merupakan pelajaran berharga bagi kita semua sebagai orangtua. Meskipun kita tidak tahu persis kejadiannya secara detil, tetapi ada hikmah yang bisa kita petik bersama."
Ternyata kisah tersebut adalah bohong alias HOAX. Kisah dengan gambar tersebut menyebar cepat di dunia sosial.
HOAX - Kisah Hakim Cium Tangan Terdakwa (Sebuah Pelajaran Berharga dr Jordania)
Reviewed by jmw
on
16.22
Rating:
Tidak ada komentar: