Cafe Jamban, Menikmati Hidangan Dalam Closet
Bagaimana ya rasanya kalau makan sambil duduk di atas closet dan semua makan dihidangkan di dalam closet..?
Adalah Cafe Jamban, cafe yang digagas oleh Dr Budi Laksono.
Dr Budi Laksono adalah seorang dokter yang berasal dari Semarang. Dia merupakan pendiri Yayasan Wahana Bakti Sejahtera yang programnya 1.500, 5.000, hingga 1 juta jamban.
Yayasan Wahana Bakti Sejahtera pada tahun 2011 telah memasuki tahun ke-20 mengabdian kepada masyarakat, nusa dan bangsa Indonesia.
Pria kelahiran Semarang, 6 Maret 1964 itu, kini tak hanya dikenal di kalangan akademisi dan pemerintah, namun juga masyarakat di dusun-dusun di Kota Semarang dan sekitarnya.
Bapak empat anak itu gencar mengampanyekan program jambanisasi keluarga di kabupaten kota di Jawa Tengah sejak 1997.
Diawali sejak dia bertugas di Puskesmas Kedungwuni 2, Kabupaten Pekalongan. Saat itu, dia heran karena masyarakat setempat mengalami gangguan saluran pencernaan, seperti diare, desentri, tifus,gangguan saluran usus, dan hepatitis A. Padahal, penyakit tersebut merupakan salah satu penyebab utama kematian.
Setelah di telusuri, ternyata hanya 9,1 persen keluarga yang memiliki jamban. Alasan mereka, faktor ekonomi karena tidak mampu, tidak memiliki lahan, dan biayanya mahal.
Cafe Jamban, Menikmati Hidangan Dalam Closet
Reviewed by jmw
on
01.23
Rating:
Tidak ada komentar: